Ramdhani’s Blog

Catatan kecil pengalaman, pemikiran dan proses pembelajaran …

Archive for the ‘Kontemplasi’ Category

Cerita tentang Cinta part 1

with 5 comments

Tulisan  ini dilatarbelakangi oleh beberapa peristiwa yang terjadi dalam 2 bulan ini, antara lain dengan berlangsungnya pernikahan salah satu sahabat dekat ketika SMA yang  datang ke rumah tempat berteduh saya yang sudah tidak teduh lagi karena sudah banyak ditebangi. Pada minggu sore itu tanpa pemberitahuan sebelumnya sahabat saya ujug-ujug datang menyerahkan selembar undangan pernikahan yang akan di adakan pada akhir bulan desember 2008. Sesaat ada suatu perasaan yang aneh berkecamuk di benak ini gado-gado antara perasaan senang, sedih dan penasaran. Senang karena akhirnya sahabat saya itu telah menggenapkan separuh Dien nya, sedih karena merasa ditinggalkan dan penasaran siapa calon wanita yang malang  itu (haha klo ini bercanda sumpah deh) astaghfirullah maksudnya beruntung mendapatkan orang sebaik sahabat saya itu, bukankah orang baik itu bisa dilihat dari sahabat / teman nya bergaul maka otomotis dong … ehm2

Sebenarnya klo bicara tentang cinta mungkin sebagian dari kita ada juga yang merasa eneg  atau males karena sudah biasa mereka dengar sehari-hari dari tayangan TV, Sinetron, Lagu yang isinya cinta melulu .. (coba denger lagu efek rumah kaca). Saya ingat sekali waktu zaman masih muda(sekarang juga masih muda sih) dulu ketika masih di kampus biru ngayogyakarto baik ketika kuliah, pengajian, ataupun pas kongkow-kongkow topik yang paling membuat orang antusias adalah topik cinta.

Dan tahukah anda keyword apa yang paling banyak dicari/populer pada mesin pencarian no.1 di dunia  google.com (tahun 2007 & 2008)  tidak lain adalah kata Cinta  baca the most popular queries on google | what is love ? | the economist

Ya jikalau saja google sudah ada sejak awal manusia diciptakan mungkin arti kata cinta jugalah yang akan banyak dicari, sejarah dalam rentang waktu yang berbeda telah membuktikan banyaknya kisah pencarian akan arti cinta.

Padahal klo menurut teman saya cinta itu terlalu profan, abstrak , surealis untuk di definisikan. Cinta manunggaling dengan alam, kehidupan dan manusia. Berat bener kan, saya aja ga ngeh.

Baca entri selengkapnya »

Written by Ramdhani

Januari 24, 2009 at 9:08 pm

Bulan yang di Rindukan

with 3 comments

—Aku Kangen Kamu—

Cintaku..
Kapan kamu datang?
Sekarang aku bagai layang-layang
Terombang-ambing di langit terang
Dan hatiku jadi tak menentu, sayang..

Duhai pembangkit gairah cinta
Ku ingin kembali merajut kisah dan cerita
Berbagi rasa berbagi tawa
Tuk menguntai jalinan asa
Agar tercapai mimpiku menjadi mutiara

Oh penawar rindu
Bilakah kamu di sisiku?
Membalur pijar hangatmu di ronggaku
Dan berdendang dalam alunan lagumu

Teruntuk Ramadhanku..
Aku kangen kamu

(RebeLiNa RevoLusioNeRita)

Beberapa hari yang lalu seorang teman mem Buzz pada saat aku sedang bermesraan dengan komputer portabel putih yang mulai menguning ini, dan memberikan pesan singkat untuk menyambut bulan ramadhan yang akan segera datang kurang lebih 1 minggu lagi. …

SELAMAT MENYAMBUT BULAN PUASA 1429 H… Assalamu laikum…mari kita Senantiasa Setting NIAT,Upgrade IMAN,Download SABAR, Delete DOSA, Approve MAAF & Hunting PAHALA, …Agar Kita Getting GUEST LIST Masuk SURGA-Nya. Pulang ke kampung SURGA Yuuukkk!!!! Pakai Mobil JIHAD yang Berbahan Bakar ISTIQOMAH,Dengan Sopir KEIKHLASAN,Lewat Jalan IMAN,,eettt Jangan Lupa bawa Peta QUR”AN & SUNNAH,juga Bekal TAQWA…..Semoga Qta ketemu disana.Kini Ramadhan akan tiba Sebelas hari lagi, dengan kerendahan hati maafkanlah segala kesalahan. MARHABAN YA RAMADHAN. “Allahumma Bariklana fi Rajaba wa Sya’bana Wa Balligna Ramadhan” Selamat mempersiapkan diri tuk smbut ibadah puasa 1429 H. Mari kita kuatkan Iman, bersama menyongsong Bulan penuh Rahmah, Maghfirah dan Berkah.

Do’a malaikat Jibril menjelang Ramadhan ” “Ya Allah tolong abaikan puasa ummat Muhammad, apabila sebelum memasuki bulan Ramadhan dia tidak melakukan hal-hal yang berikut: * Tidak memohon maaf terlebih dahulu kepada kedua orang tuanya (jika masih ada); * Tidak berma’afan terlebih dahulu antara suami isteri; * Tidak bermaafan terlebih dahulu dengan orang-orang sekitarnya. Maka Rasulullah pun mengatakan Amiin sebanyak 3 kali. Dapatkah kita bayangkan, yang berdo’a adalah Malaikat dan yang meng-amiinkan adalah Rasullullah dan para sahabat , dan dilakukan pada hari Jumaat. Oleh itu SAYA TERLEBIH DAHULU MEMOHON MAAF jika saya ada berbuat kesalahan, baik yang tidak di sengaja maupun yang di sengaja , semoga kita dapat menjalani ibadah puasa pada tahun ini dengan lancar..

Entah kenapa serasa waktu berjalan begitu cepat, masih tersimpan dalam inbox HP ini ucapan menyambut ramadhan dan ucapan hari idul fitri yang belum sempat ku hapus.
Sebenarnya aku takut dengan bulan ramadhan , takut menyia-nyiakan bulan ramadhan dengan aktivitas yang sia-sia, takut jika amal ibadah pada bulan ramadhan tidak diterima, takut di bulan ramadhan masih melakukan maksiat.
Tapi aku juga rindu ramadhan .. aku rindu….
Buat teman teman yang dekat maupun yang berada nun jauh disana mohon di maafkan segala kesalahan. Semoga kita di bulan Ramadhan kali ini lebih baik lagi dari bulan-bulan ramadhan sebelumnya.

اَللّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَب وَشَعْبَانَ، وَبَلِّغْنَا شَهْرَ رَمَضَانَ، واَعِنَّا عَلَى الصِّيَامِ وَالْقِيَامِ وَحِفْظِ اللِّسَانِ وَغَضِّ الْبَصَرِ، وَلاَ تَجْعَلْ حَظَّنَا مِنْهُ الْجُوعَ وَالْعَطَش

“ALLOHUMMA BARIKLANA FI RAJABA WA SYA’BAN WA BALLIGHNA RAMADHAN”

Ya Allah,berkahi kami di bulan Rajab dan Sya’ban dan sampaikan kami ke bulan
Ramadhan. Bantulah kami untuk melaksanakan puasa, melakukan shalat malam,menjaga
lisan dan memelihara pandangan; dan jangan jadikan puasa kami hanya sekedar lapar.

Written by Ramdhani

Agustus 23, 2008 at 9:07 am

Perantau yang Sukses

with 2 comments

Seorang sahabat pernah bercerita kepada saya seandainya sudah lulus dari kuliah dan bekerja dia akan mengirimkan gajinya ke orang tua nya di desa bahkan jika mencukupi dia juga akan menabung dan membeli tanah di desa nya hingga membangun sebuah rumah jikalau di hari tua nanti kembali ke kampung halaman dengan istri tercinta. Itulah tipikal seorang perantau yang sukses tidak lupa tujuan ia merantau, darimana ia berasal selalu rindu dan ber hasrat kembali ke kampung halaman.
Ada sebuah kisah menarik sebagai berikut :

Pada suatu kesempatan Sulaiman bin Abdul Malik seorang Khalifah dari Bani Umayyah memerlukan berkunjung ke Madinah untuk mencari jawaban yang memuaskan atas pertanyaan makna keberadaannya di bumi. Sesampai di Madinah, Khalifah berusaha mencari sahabat Rasulullah saw. yang masih hidup. Walaupun sudah tiga hari menyusuri kota Madinah tak seorangpun sahabat Nabi yang dapat ditemui kecuali seorang yang bernama Abu Hazm, seorang ulama Tabi’in. Kepadanya Khalifah Sulaiman mengajukan dua pertanyaan.
Pertanyaan pertama: “Mengapa kita begitu betah hidup di dunia yang penuh dengan cobaan dan ujian. Padahal nafas dan perubahan fisik manusia dari masa ke masa pada hakekatnya adalah langkah-langkah ajal menuju liang kubur?.” Abu Hazm menjawab: “Karena kita terlalu berminat membangun istana di dunia dan lupa membangun istana di akhirat.”
Khalifah mengajukan pertanyaan kedua: “Tebaklah nasibku di akhirat kelak.” Abu Hazm menjawab: “Bercerminlah pada Al Qur’an. Renungkanlah perintah-perintah (di dalamnya) yang telah baginda lakukan dan larangan-larangan yang telah baginda hindari, di sanalah nasib baginda akan terjawab”.

Apakah kita merupakan perantau yang sukses ? apakah kita sudah menyiapkan tabungan kita jikalau kita dipanggil kembali ke kampung halaman kita yaitu kampung akhirat ? apakah kita sudah menyiapkan istana di sana ? Itulah yang sedang saya coba jawab dan kita semua harus jawab mulai dari sekarang juga.

Written by Ramdhani

Agustus 17, 2008 at 6:31 pm