Algoritma metaphone dan antimetaphone

Iseng-iseng menelusuri file-file lama pada masa-masa kuliah, saya menemukan file lama mengenai oprek-oprekan ilmiah saya mengenai metode pencarian nama dengan menggunakan algoritma metaphone dan antimetaphone berbahasa indonesia. algoritm fonetik pada beberapa bahasa pemrograman sudah di implementasikan secara langsung sebagai method, seperti pada PHP yang memiliki fungsi soundex() dan metaphone(), tapi masih menggunakan acuan ejaan dalam bahasa inggris, maka dari itu perlunya memodifikasi dalam ejaan bahasa indonesia karena memang memiliki perbedaan karakter ditambah lagi adanya ejaan lama dan ejaan baru dalam perbendaharaan bahasa indonesia.

Metaphone

Algoritma Metaphone dapat diterapkan pada berbagai bahasa di dunia dalam pencarian data tertentu.  Karena setiap bahasa di dunia dalam pengucapannya memiliki cara yang berbeda, sehingga algoritma dimodifikasi sesuai dengan karakteristik bahasa yang digunakan. Pada bahasa-bahasa tertentu, pengucapan kadang-kadang mempunyai kesamaan dalam hal pengucapan.
Selain bahasa Inggris, algoritma ini telah diadopsi pula dalam bahasa Spanyol, Jerman dan Perancis.
Dalam bahasa Indonesia Algoritma Metaphone bertujuan untuk mencari kata-kata yang memiliki kemiripan bunyi baik dalam bahasa Indonesia sendiri maupun pendekatan dalam bahasa Inggris, seperti kata-kata ilmiah dalam bahasa Indonesia masih banyak yang disadur dari bahasa Inggris, seperti contoh  dibawah ini :
Mikro
Micro
Makro
Macro

Pada contoh kata di atas apabila mencari data tentang mikro, maka akan keluar data mikro dan micro. Hal terjadi karena adanya kemiripan dalam pengucapan kata mikro. Cara kerja Metaphone yaitu kalimat diubah menjadi sebuah kode terlebih dahulu, kemudian apabila ada kemiripan dalam pengucapan maka data akan yang dicari akan ditampilkan.  Pada tahun 1990-an, Lawrence Philips mengembangkan yang disebut dengan Algoritma Metaphone. Tujuan dari algoritma ini adalah mencari kata-kata yang memiliki persamaan bunyi. Setiap kata akan memiliki kode tertentu jika melalui algoritma metaphone, Sehingga metaphone tidak mencari kata dasar.  Kata-kata yang bunyinya sama akan memiliki kode yang sama pula.

indonesian free mp3 finder widget – iFreeMp3Finder

Ok guys this is my newest widget made using dashcode, a simple widget for finding free indonesian mp3 on the internet. This widget is another version of my previous widget here. o ya its for mac only of course 🙂

figure 1. still loading

figure 2. front image

figure 3. back image

changes :
– fix : added another rss sources for mp3 list (thanks to yahoo pipes, a great apps from yahoo for combining rss with pretty interface)
– new theme (a little bit mellow isn’t it)

– new search capabilities

download here

ok if you have download and install the widget give me a  feedback please in the comment section. thanks
just for fun only.enjoy

*update

Mitos-mitos Software Open Source

Perkembangan akhir-akhir ini cukup menarik untuk dicermati pembelian MySql oleh Sun dan investasi IBM terhadap PostgreSQL. Tidak hanya di level perusahaan sekelas Sun, Oracle atau IBM yang berkompetisi dalam memperebutkan pasar database, tetapi berimbas juga pada pemain-pemain vendor software lokal di indonesia. Saya tidak akan memulai flame war yang memang sudah banyak terjadi di milis-milis ataupun di forum-forum tentang pilihan database yang baik untuk kita gunakan. Saya juga menyadari bahwa memilih database juga merupakan pilihan dan pastinya jika diminta memilih pastilah saya akan memilih sesuai dengan kebutuhan yang saya perlukan. Nah yang terjadi di lapangan kadang-kadang terjadi persaingan yang tidak sehat bahkan seringkali ada kampanye negatif terhadap suatu produk tertentu yang tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya alias tidak objektif, entah itu dikarenakan di sengaja atau memang orang yang menyampaikan itu tidak mengerti apa yang di omongkannya, lebih karena software yang dia dibuat dengan database oracle maka dia menyampaikan lah fakta-fakta yang tidak benar mengenai MySQL supaya client (yang kurang mengerti tentang IT) lebih memilih produk yang dia punya. Nah inilah yang saya temui baru-baru ini ketika bertemu dengan salah satu client di jakarta, kebetulan di tempat tersebut sudah ada vendor yang juga sedang melakukan pendekatan juga. Begini ceritanya dimulai ketika saya berbincang-bincang dalam melakukan assessment.

Saya : “Gimana pak, apakah komputer dan server hasil pengadaan kemarin sudah dipasang ?”

Client : ” O belum masih di gudang tuh, komputer PC nya kita pake Dell dan untuk servernya kita pake IBM”
. Tapi katanya pak jono (bukan nama sebenarnya dari vendor x) itu ga bisa diinstall linux ataupun mysql yang lain cuma bisa diinstall oracle aja tuh, apa benar begitu ? Coba saya telepon pak jono dulu

* pak jono akhirnya datang juga hehe, jadilah kita ngobrol bertiga

Client : Eh pak jono, kemarin katanya server itu cuma bisa di install oracle ya, ga bisa di install yang lain gimana-gimana tuh coba jelasin, saya juga ga ngerti soalnya ?

Pak Jono : iya pak, server IBM itu cuma bisa diinstall AIX OS dan Oracle , saya kemarin juga sudah konsultasi dengan orang IBM nya langsung (keren kan)

Saya : Oo gitu ya, klo boleh tau tipe server nya apa yah atau Spesifikasinya ?

Pak Jono : IBM P series klo tipe lengkapnya saya juga kurang tau …

Saya : O klo gitu nanti saya coba lihat servernya dulu, setahu saya semua produk IBM bisa di install Linux tapi nnt setelah saya lihat server nya akan saya coba cari referensi tentang itu pak .. (secara saya juga belum tahu spesifikasinya)

Kemudian setelah melakukan assessment, belakangan saya tahu tipe servernya adalah IBM P series Intellistation Power 185 dengan prosesor PowerPC (dikirain udah mati nih prosesor) yang notabene kompatibel dan bisa di install linux, hampir aja kena scam *weks